Bentuk -
bentuk Utama dalam Terapi
A. Terapi supportive
Suatu terapi yang tidak merawat
atau memperbaiki kondisi yang mendasarinya, melainkan meningkatkan kenyamanan
pasien.
Penyembuhan Supportif (Supportive
Therapy)
Merupakan perawatan dalam
psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk :
· Memperkuat benteng pertahanan
(harga diri atau kepribadian)
· Memperluas mekanisme pengarahan
dan pengendalian emosi atau kepribadian
· Pengembalian pada penyesuaian
diri yang seimbang.
Penyembuhan supportif ini dapat
menggunakan beberapa metode dan teknik pendekatan, diantaranya :
· Bimbingan (Guidance)
· Mengubah lingkungan (Environmental
Manipulation)
· Pengutaraan dan penyaluran arah
minat
· Tekanan dan pemaksaan
· Penebalan perasaan (Desensitization)
· Penyaluran emosional
· Sugesti
· Penyembuhan inspirasi
berkelompok (Inspirational Group Therapy)
Menurut Kembaren (2009),
tujuan dari supportive therapy adalah untuk menguatkan daya tahan
mental yang telah dimilikinya, mengembangkan mekanisme daya tahan mental yang
baru dan yang lebih baik untuk mempertahankan fungsi pengontrolan diri serta
meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan. Terdapat beberapa
bentuk Supportive Therapy, antara lain :
·
Ventilasi
: suatu bentuk psikoterapi suportif yang memberi kesempatan seluas-luasnya
kepada pasien untuk mengemukakan isi hatinya dan sebagai hasilnya ia akan
merasa lega serta keluhannya akan berkurang
·
Persuasi
: suatu bentuk psikoterapi suportif yang dilakukan dengan menerangkan secara
masuk akal tentang gejala-gejala penyakitnya yang timbul akibat cara berpikir,
perasaan, dan sikapnya terhadap masalah yang dihadapinya.
·
Reassurance :
suatu bentuk psikoterapi suportif yang berusaha meyakinkan kembali kemampuan
pasien bahwa ia sanggup mengatasi masalah yang dihadapinya
·
Sugestif
: suatu bentuk psikoterapi suportif yang berusaha menanamkan kepercayaan pada
pasien bahwa gejala-gejala gangguannya akan hilang
·
Bimbingan
: suatu bentuk psikoterapi suportif yang memberi nasihat dengan penuh wibawa
dan pengertian
·
Penyuluhan
: adalah psikoterapi suportif yang membantu pasien mengerti dirinya sendiri
secara lebih baik agar ia dapat mengatasi permasalahannya dan dapat
menyesuaikan diri
B. Penyembuhan Reedukatif
(Reeducative Therapy)
Suatu metode pnyembuhan yang
mempunyai bertujuan untuk mengusahakan penyesuaian kembali, perubahan atau
modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan untuk menghidupkan kembali potensi. Adapun
metode yang dapat digunakan antara lain :
· Penyembuhan sikap (attitude therapy)
· Wawancara (interview psychtherapy)
· Penyembuhan terarah (directive therapy)
· Psikodrama
· Dan lain-lain.
Tujuan dari reeducative therapy
adalah untuk mencapai pengertian tentang konflik-konflik yang letaknya lebih
banyak di alam sadar, dengan usaha berencana untuk menyesuaikan diri kembali,
memodifikasikan tujuan dan membangkitkan serta mempergunakan potensi kreatif
yang ada. Cara-cara psikoterapi reedukatif antara lain ialah sebagai berikut :
·
Terapi
hubungan antar manusia (relationship therapy)
·
Terapi
sikap (attitude therapy)
·
Terapi
wawancara (interview therapy) analisa dan sinthesa yang distributif (terapi psikobiologik Adolf
Meyer)
·
Konseling
terapetik
·
Terapi
case work
·
Reconditioning
·
Terapi
kelompok yang reedukatik
·
Terapi
somatik 2
C.
Penyembuhan Rekonstruktif (Reconstructive Therapy)
Penyembuhan
rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik
yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk
perluasan pertunbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi. Metode dan
teknik pendekatannya antara lain :
· Psikoanalisis
· Pendekatan transaksional (transactional
therapy)
· Penyembuhan analitik berkelompok
Reconstructive therapy adalah terapi yang menyelami
alam tak sadar melalui teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi,
analisa daripada transfersi. Tujuannya adalah untuk merubah kepribadian
sehingga tak hanya tercapai suatu penyesuaian diri yang lebih efisien, akan
tetapi juga suatu maturasi daripada perkembangan emosional dengan dilahirkannya
potensi adaptif baru
No comments:
Post a Comment