Tuesday, November 12, 2013

CBIS


Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu system pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer”mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan computer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “ computer-based ” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis computer misalnya, merupakan salah satu alternatif jawaban yang tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya.
Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.

Sistem Informasi Akuntansi ( SIA ) adalah sebuah system informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi
antara lain :
©      Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
©      Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
©      Melakukan kontrol secara tepat terhadap asset organisasi.
©      Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:
Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian. Sistem buku besar/ pelaporan keuangan Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen memproses berbagai transaksi non-keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi. Bagaimana pun juga system informasi manajemen di laksanakan dengan kerja bersama. Dengan mendukung semua ide dari masing- masing group yang melakukan kerja di lapangan dan bagaimana kita memberikan semangat yang tinggi buat karyawan.

Sistem Pendukung Keputusan (Inggris : decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari system informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.

Tahapan SPK:
    Definisi masalah
    Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
    pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk
    laporan grafik maupun tulisan
    menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)

Tujuan dari SPK:
    Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
    Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
    Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
    Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic,

Pengertian Otomatisasi Kantor (Office Automation)
Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.

Sistem Pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu
sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran

Tuesday, October 8, 2013

Sistem Informasi Psikologi

Sistem Informasi Psikologi

1.Informasi
  Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui suatu konteks
  Menurut Firmanza, informasi adalah data atau angka yang sudah diberi makna atau  nilai
  Menurut McLeod, informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
  Informasi adalah suatu data yg sudah diolah,dibentuk ataupun dimanipulasi sesuai
       dengan keperluannya masing-masing
  Suatu data yang sudah mengalami proses sedemikian rupa sehingga dapat digunakan penggunanya dalam membuat keputusan juga bisa dibilang informasi.
2.Sistem
  Sistem berasal dari bahasa latin (systema) yaitu suatu kesatuan yang terdiri dari komponen/elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Elemen dari sistem adalah Tujuan, Masukan, Proses, Keluaran, Batas, Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik, Lingkungan.
  Menurut J.C.Hinggins bahwa sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
  Sistem adalah prosedur atau komponen yang bersatu yang saling berkaitan dengan yang lainnya untuk bekerja sama sesuai dengan aturan yang ada untuk membentuk suatu tujuan yang sama
  Sistem adalah elemen-elemen yang berkumpul dan terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Klasifikasi system adalah :sistem abstrak dan sistem fisik, system alamiah dan sistem buatan manusia, system tertentu dan sistem tak tentu, sistem tertutup dan sistem terbuka.
  Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari basian-basian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.

3.Psikologi
  Psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia dan binatang serta penerapannya pada permasalahan manusia
  Psikologi juga adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan perbuatan individu dimana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungan
  Studi yang mempelajari tentang pikiran, jiwa, serta perilaku juga bisa dibilang psikologi
  Menurut Dr. Singgih Dirgagunar bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
  Namun secara umum bahwa psikologi adalah imu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dan juga pikirannya secara alamiah yang dimiliki oleh manusia dalam hubungannya terhadap segala aspek kehidupan yang manusia jalani.
  Cabang-cabang dari psikologi adalah psikologi klinis, psikologi sosial, psikologi kognitif, psikologi industri dan organisasi, psikologi perkembangan, psikologi konsumen, dll.

4.Sistem Informasi Psikologi
       Dari pengertian 3 hal diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah sebuah system yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mendapatkan suatu informasi yang tekah diberi makna dalam konteks yang erat kaitannya dengan studi tentang pikiran, jiwa serta perilaku manusia.

SUMBER
   id.wikipedia.org/wiki/system informasi
    Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Ms.SQL Server
    Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk
    carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ahli_info504.html
    supermakalah.wordpress.com/pengertian-psikologi-obyek-psikologi-dan-ruang-lingkup-psikologi/
    http://www.anneahira.com/definisi-psikologi.html

    http://www.otakatik.com/pengertian-psikologi/

Thursday, June 13, 2013

Bentuk - bentuk Utama dalam Terapi

Bentuk - bentuk Utama dalam Terapi

A. Terapi supportive 
Suatu terapi yang tidak merawat atau memperbaiki kondisi yang mendasarinya, melainkan meningkatkan kenyamanan pasien. 
Penyembuhan Supportif (Supportive Therapy)
Merupakan perawatan dalam psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk :
·                  Memperkuat benteng pertahanan (harga diri atau kepribadian)
·                  Memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian
·                  Pengembalian pada penyesuaian diri yang seimbang.
Penyembuhan supportif ini dapat menggunakan beberapa metode dan  teknik pendekatan, diantaranya :
·                  Bimbingan (Guidance)
·                  Mengubah lingkungan (Environmental Manipulation)
·                  Pengutaraan dan penyaluran arah minat
·                  Tekanan dan pemaksaan
·                  Penebalan perasaan (Desensitization)
·                  Penyaluran emosional
·                  Sugesti
·                  Penyembuhan inspirasi berkelompok (Inspirational Group Therapy)
 Menurut Kembaren (2009), tujuan dari supportive therapy adalah untuk menguatkan daya tahan mental yang telah dimilikinya, mengembangkan mekanisme daya tahan mental yang baru dan yang lebih baik untuk mempertahankan fungsi pengontrolan diri serta meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan. Terdapat beberapa bentuk Supportive Therapy, antara lain :
·           Ventilasi : suatu bentuk psikoterapi suportif yang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pasien untuk mengemukakan isi hatinya dan sebagai hasilnya ia akan merasa lega serta keluhannya akan berkurang
·           Persuasi : suatu bentuk psikoterapi suportif yang dilakukan dengan menerangkan secara masuk akal tentang gejala-gejala penyakitnya yang timbul akibat cara berpikir, perasaan, dan sikapnya terhadap masalah yang dihadapinya.
·           Reassurance : suatu bentuk psikoterapi suportif yang berusaha meyakinkan kembali kemampuan pasien bahwa ia sanggup mengatasi masalah yang dihadapinya
·       Sugestif : suatu bentuk psikoterapi suportif yang berusaha menanamkan kepercayaan pada pasien bahwa gejala-gejala gangguannya akan hilang
·       Bimbingan : suatu bentuk psikoterapi suportif yang memberi nasihat dengan penuh wibawa dan pengertian
·                Penyuluhan : adalah psikoterapi suportif yang membantu pasien mengerti dirinya sendiri secara lebih baik agar ia dapat mengatasi permasalahannya dan dapat menyesuaikan diri

B.   Penyembuhan Reedukatif (Reeducative Therapy)
Suatu metode pnyembuhan yang mempunyai bertujuan untuk mengusahakan penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan untuk menghidupkan kembali potensi. Adapun metode yang dapat digunakan antara lain :
·   Penyembuhan sikap (attitude therapy)
·   Wawancara (interview psychtherapy)
·   Penyembuhan terarah (directive therapy)
·   Psikodrama
·   Dan lain-lain.
Tujuan dari reeducative therapy adalah untuk mencapai pengertian tentang konflik-konflik yang letaknya lebih banyak di alam sadar, dengan usaha berencana untuk menyesuaikan diri kembali, memodifikasikan tujuan dan membangkitkan serta mempergunakan potensi kreatif yang ada. Cara-cara psikoterapi reedukatif antara lain ialah sebagai berikut :
·                     Terapi hubungan antar manusia (relationship therapy)
·                     Terapi sikap (attitude therapy)
·                     Terapi wawancara (interview therapy) analisa dan sinthesa yang   distributif (terapi psikobiologik Adolf Meyer)
·                     Konseling terapetik
·                     Terapi case work
·                     Reconditioning
·                     Terapi kelompok yang reedukatik
·                     Terapi somatik 2

C.     Penyembuhan Rekonstruktif (Reconstructive Therapy)
          Penyembuhan rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertunbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi. Metode dan teknik pendekatannya antara lain :
·       Psikoanalisis
·       Pendekatan transaksional (transactional therapy)
·       Penyembuhan analitik berkelompok

Reconstructive therapy adalah terapi yang menyelami alam tak sadar melalui teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi, analisa daripada transfersi. Tujuannya adalah untuk merubah kepribadian sehingga tak hanya tercapai suatu penyesuaian diri yang lebih efisien, akan tetapi juga suatu maturasi daripada perkembangan emosional dengan dilahirkannya potensi adaptif baru


Suzy Cat