Thursday, February 17, 2011

Manusia Purba Ingin menjadi Burung


Matematika & IAD



Manusia Purba Ingin menjadi Burung

Sejak dulu manusia sudah mempunyai Obsesi untuk bisa terbang. Mulai dari mengamati benda-benda langit dan burung yang berterbangan bebas diangkasa. Pandangan Manusia saat melihat angkasa sangatlah indah, Penuh dengan misteri “ada apa disana” dan “bagaimana bisa seperti itu””apakah benda langit yang berwarna putih (awan) itu seperti kapas yang bisa digenggam?””apakah diatas langit itu ada kehidupan lagi?” kehidupan diatas awan? Seperti dongeng negeri diatas awan. Semua itu membuat rasa keingintahuan yang semakin besar, mula-mula dengan mengamati burung, “bisa terbang dengan mempunyai Sayap”lalu dibuatlah sebuah sayap. Dengan cara mengepak-ngepakkan sayap, manusia saat itu berharap sudah bisa seperti burung. Namun gagal, kemudian diamatilah lagi cara terbang burung, seperti burung flaminggo mereka terbang dengan cara berlari dahulu kemudian terbang. Cara ini pun ditiru oleh manusia, dengan menggunakan sayap-sayapan yang lebih besar, ia naik keatas bukit pendek kemudian mengambil ancang-ancang Lari secepat mungkin, begitu lepas ujung bukit ia pun lompat dan terbang ! Namun cara ini pun tetap gagal. Ia terjatuh terguling-guling. Lalu terfikirlah untuk membuat Layang-layang manusia.
Namun Layang-layang manusia pun mempunyai kekurangan, disamping
harus menggunakan layar sayap yang ringan, bila angin tidak berhembus layang-layang pun akan terjatuh. Cara ini diantisipasi oleh manusia dengan menambahkan piranti baling-baling pada muka layang/bagian belakang layang, kemudian ditambahkan lagi roda-roda kecil untuk memudahkan layang-layang ketika mendarat. Belum puas dengan hasil tersebut, manusia membutuhkan sebuah tenaga mesin untuk menstabilkan terbang layang-layang agar tetap bertahan terbang dilangit. Lalu diciptakanlah sebuah mesin bertenaga uap yang dapat dipasang di badan layang-layang, mesin ini mampu menstabilkan gerakan terbang sang layang.Penemuan mesin uap peganti tenaga gerak angin ini sangat menginspirasikan bagi pencipta-pencipta teknologi saat itu. Manusia sangat berkembang lagi, dengan menciptakan teknologi-teknologi mutakhir yang berguna bagi kehidupan manusia dan terus berkembang mengikuti pergerakkan zaman. Disamping sudah menciptakan layang-layang dengan mesin bertenaga uap, diciptakan lagilah Layang yang lebih rumit dengan badan menyerupai badan kapal laut. Dan bisa melandas di atas permukaan air. Dari penciptaan Layang-layang berbadan kapal inilah yang sangat booming.
mulai dari penciptaan Layang-layang dengan badan kapal, beserta pengembangannya sampai pada penyebutan layang-layang menjadi kapal terbang.


Jenis kapal terbang yang berbeda yaitu lagi-lagi sistem penggerakkannya terinspirasi dari gerakkan satwa. Yaitu burung Hummingbird atau burung Penghisap madu. Burung itu terbang dengan sayap yang berputar cepat 180º. Manusia menginspirasikan hummingbird kedalam kapal terbang ini. Dengan
Jenis kapal terbang yang berbeda yaitu lagi-lagi sistem penggerakkannya terinspirasi dari gerakkan satwa. Yaitu burung Hummingbird atau burung Penghisap madu. Burung itu terbang dengan sayap yang berputar cepat 180º. Manusia menginspirasikan hummingbird kedalam kapal terbang ini. Dengan


Jenis kapal terbang yang berbeda yaitu lagi-lagi sistem penggerakkannya terinspirasi dari gerakkan satwa. Yaitu burung Hummingbird atau burung Penghisap madu. Burung itu terbang dengan sayap yang berputar cepat 180º. Manusia menginspirasikan hummingbird kedalam kapal terbang ini. Dengan

Menggunakan konsep  Quadrotor yaitu penggabungan antara pralayang dan baling-baling (awal dari bentuk helikopter) yang sekarang sudah dikembangkan lagi dengan menggunakan  mesin pembakaran dalam yang berupa mesin piston (dengan baling-baling) atau mesin turbin (jet atau turboprop) untuk menghasilkan dorongan yang menggerakkan pesawat, lalu pergerakan udara di sayap menghasilkan gaya dorong ke atas, yang membuat pesawat bisa terbang stabil. Helikopter dan autogiro menggunakan mesin dan sayap berputar untuk menghasilkan gaya dorong ke atas, dan helikopter juga menggunakan mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan yaitu mesin piston
  Hasil karya manusia akan semakin berkembang selama mereka masih mempunyai rasa keingintahuan untuk mencoba menemukan sesuatu yang baru dan memperoleh pengetahuan yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia itu sendiri

No comments:

Post a Comment

Suzy Cat